I PENDAHULUAN
Dalam kehidupan nyata sering kita mendengar baik di surat kabar,televisi, radio maupun media lainnya tentang berjatuhannya korban jiwa akibat kecelakaan yang terjadi di areal proyek. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor diantaranya karena pekerja yang kurang berhati - hati maupun alat - alat keselamatan seperti helm, sepatu boot, dan banyak lainnya yang kurang memadai. yang paling sering terjadi di areal proyek adalah tertimpa bahan bangunan dikarenakan kekurang hati - hatian rekan kerja sehingga menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa.
Dalam kehidupan nyata sering kita mendengar baik di surat kabar,televisi, radio maupun media lainnya tentang berjatuhannya korban jiwa akibat kecelakaan yang terjadi di areal proyek. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor diantaranya karena pekerja yang kurang berhati - hati maupun alat - alat keselamatan seperti helm, sepatu boot, dan banyak lainnya yang kurang memadai. yang paling sering terjadi di areal proyek adalah tertimpa bahan bangunan dikarenakan kekurang hati - hatian rekan kerja sehingga menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa.
Terlepas dari kecelakaan tersebut, para korban juga mengalami kerugian akibat kecelakaan tersebut diantaranya luka-luka ringan, cacat permanen, bahkan sampai meninggal dunia. Dari kerugian di atas dapat kita atasi dengan cara penanganan resiko murni yaitu diantaranya :
- Korban ditolong sesegera mungkin oleh siapapun rekan kerjanya yang kebetulan berada dekat dengan korban agar kemungkinan kematian dapat dihindari.
- Korban ditolong segera dengan cara pengalihan yaitu pada saat pembayaran biaya rumah sakit oleh pihak asuransi yang disediakan oleh kontraktor/pengembang.
Dari cara penanganan resiko murni tersebut maka dapat kita rumuskan masalah -masalah yang ada antara lain sebagai berikut :
- Kecelakaan kerja biasanya timbul akibat dari kelalaian baik dari sisi korban maupun sisi rekan kerja.
- Kecelakaan kerja biasanya timbul karena peralatan keamanan yang disediakan kurang memadai
II PEMBAHASAN
Dari pendahuluan di atas kita dapat memberikan beberapa solusi diantaranya sebagai berikut :
- Korban jiwa langsung diberikan pertolongan pertama agar resiko kematian dapat terhindar.
- Setelah diberikan pertolongan pertama pihak asuransi harus mengganti kerugian dalam hal pengobatan rumah sakit.
III KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagai pekerja jalan hendaklah kita dapat menjaga keselamatan diri sendiri dan rekan kerja dengan cara selalu berhati - hati dalam segala pekerjaan yang sedang kita kerjakan.