ngobrol yuk!!

beginilah jadinya kalau blogger norak belajar masak!!

Posted by Siejjak - -

Kamu?? belajar masak?? bohong ah. yah biasanya inilah tanggapan jika ada seorang warga komplek blogging pria yang berniat untuk belajar masak, ya memasak selalu dikaitkan dengan wanita dan hanya wanitalah yang bisa memasak, padahal tidak ada salahnya jika pria juga belajar memasak dan ngga ada salahnya juga toh. jelas yang butuh makan bukan hanya wanita maka yang layak untuk mempertahankan hidupnya dengan memasak juga bukan hanya wanita.

diawali dengan keinginan untuk bertahan hidup karena sampai saat ini tidak ada satu manusiapun di kantor redaksi, semua masih berada di kampung halaman dan belum mendapat tiket untuk kembali bertugas dengan  alasan harga tiket masih mahal, yah saya maklumi itu karena saya sendiri tidak punya uang untuk mudik dan memang ngga ada niat untuk mudik, maka jadilah saya menjadi juru kunci komplek redaksi blogging ini. oke back to main topic, ya saya ingin bertahan hidup maka saya akan memasak.
melakukan sedikit observasi terhadap sebuah resep masakan yang menurut saya mudah, maka saya putuskan untuk membuat sebuah konten omelet atau mungkin malah konten telur orak-arik. saya memulainya dengan membaca bismillah lalu memasukkan bahan - bahan yang akan membuat konten ini menjadi manis pedas asin bahkan pahit sehingga pas rasanya.
ya sebuah resep yang telah lama saya lupakan karena ingin mengerti apa itu SEO dan mengapa banyak blogger di komplek sini yang ingin mempunyai SEO yang bagus, bah tapi seperti yang saya katakan pada awal artikel sebelumnya saya tidak tahu apa itu SEO dan kebetulan saya tidak ingin tahu lebih lanjut maka saya tidak akan repot - repot membahasnya. saya melupakan resep bagaimana membuat sebuah konten yang jujur, memiliki jiwa dan dapat membuat penikmatnya terbang hingga ke langit ke tujuh. saya melupakan bagaimana nikmatnya memuntahkan pikiran - pikiran yang sering mengganggu untuk kemudian saya kawin paksa dengan pengalaman hidup dan sukur - sukur menelurkan pemikiran baru.
lama saya pikirkan bagaimana caranya untuk mengolah konten telur orak-arik ini, nyaris putus asa karena takut rasanya tidak akan pas, tapi saya tidak peduli, yang penting saya dapat bertahan hidup dengan konten orak-arik ini, toh saya hanya seorang blogger norak yang belajar memasak

4 Responses so far.

  1. Unknown says:

    hahag...saya kira artikel masak. ternyata memasak tulisan. hemm...kalau bisa saya mabil sih judul sama artikel ini klop banget mas. ea seperti yang mas bilang kalau "observasi masakan itu mudah". memang betul mas! kalau mas suka dengan berita mas bisa saja memasaknya dengan cara mas sendiri. misal saja dengan melompat-lompat atau berjungkir balik...hahag...

    kalau konten seperti ini sangat orisinil mas. suara hati banget. mungkin artikel-artikel berikutnya mas akan sharing ilmu dengan cara mas sendiri...hehe...jadi penasran. terima kasih buat masakannya. sudah saya nikmati, nyam-nyam.

  2. Siejjak says:

    makasih apresiasinya mas saya sangat menghargai dan mengharapkan tanggapan dan masukan yang positif, ya wajar dong haha..
    sebagian dari artikel ini memang berisi unek - unek saya saat mengolah konten tapi seperti saya katakan diatas, pikiran - pikiran ini saya kawin paksa dengan pengalaman sehingga memiliki harapan untuk menelurkan pemikiran baru
    senang mas bisa menikmati masakan ini

  3. Siejjak says:

    wah makasih ya, tulisan saya dianggap menarik hehe jadi malu

Leave a Reply

tinggalin jejak kalian ya

teman2