"PORNOGRAFI" kata yang satu ini memang sedikit sensitif kalau diucapkan diruang publik, bagaimana tidak? hanya dengan satu kata ini saja orang bisa membayangkan hal - hal yang menjurus kepadanya (waw hayo ngaku siapa yang kayak begitu :D). Terus terang saya menulis tulisan ini setelah membaca artikel yang berjudul "Pornografi Harusnya Jangan Dilarang!", terus terang saya setuju dengan pendapat dari sony sugema (a.k.a pendiri sony sugema college). pada artikel itu beliau dengan sangat jelas menyatakan bahwa pornografi harusnya jangan dilarang melainkan diberikan arahan, beliau meng-analogikan pornografi layaknya air bah yang jika semakin ditutup maka akan semakin meluap.
jujur saya setuju dengan pendapat beliau didasari dengan beberapa kebiasaan jalan pikiran manusia (khususnya pria) pada dasarnya manusia jika semakin dilarang maka keinginannya untuk mengetahui hal tersebut semakin menggebu - gebu. sebagai contoh balita yang dilarang ibunya agar tidak bermain kejar - kejaran karena dikhawatirkan jatuh malah semakin semangat berkejar - kejaran dengan temannya. ini menunjukkan secara psikologis, manusia menolak sugesti yang diberikan orang lain (kecuali dalam hypnotherapi) mereka cenderung melakukan kebalikan dari sugesti tersebut, misal kita diberi sugesti untuk jangan keluar rumah, apakah kita akan menurut begitu saja??? saya rasa jika sugesti itu tanpa sebab yang kuat maka kita akan dengan senang hati mengabaikannya (beda kasus sama anak nurut ya haha :D).
yak kita kembali ke topik utama, kenapa saya berpendapat bahwa pornografi seharusnya diarahkan dan bukannya dilarang adalah karena pornografi khususnya bagi kaum adam adalah sesuatu yang membuat penasaran, tidak jarang anak - anak usia SMP sudah mengenal atau bahkan sering melihat sesuatu yang berbau pornografi, awalnya mereka hanya penasaran, nah rasa penasaran inilah yang bai sekaligus berbahaya, rasa penasaran dapat membuat seseorang mencari tahu tapi untuk hal ini??? (hayo coba itu penasaran sih boleh tapi masa... :P)
jadi pada intinya pornografi memang lebih baik diarahkan daripada dilarang ^_^