nah teman - teman seperti janji saya dulu, kali ini saya akan membahas lanjutan dari komponen pasif yaitu resistor. yang perlu kita ketahui dari resistor ini adalah bahwa resistor merupakan komponen elektronik yang di desain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, pusing kan maksudnya apa definisi tadi saya catut dari sini, tapi klo menurut saya dengan bahasa yang lebih manusiawinya yaitu, resistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk mendapatkan arus/tegangan yang kita inginkan. mengapa saya bilang begitu? karena jika resistor dirangkai secara seri maka ia akan bertindak sebagai pembagi arus sedangkan jika resistor dirangkai secara paralel maka ia akan bertindak sebagai pembagi tegangan.
kedua gambar disamping merupakan gambar dari resistor, gambar kedua merupakan lambang dari resistor yang biasa kita temukan pada gambar rangkaian elektronika, sedangkan gambar pertama merupakan bentuk resistor yang dijual bebas di pasaran. pada gambar sebelah kanan dapat dilihat bahwa pada resistor terdapat gelang - gelang warna yang menunjukkan resistansi (kekuatan tahanan) resistor tersebut umumnya pada sebuah resistor terdapat empat gelang namun ada juga resistor yang memiliki lima gelang warna pada bagian tubuhnya. maksud dari gelang - gelang warna tersebut dan berapa nilai resistansinya saya berikan melalui gambar dibawah ini.
nah, jadi jika ada sebuah resistor dengan gelang warna coklat x hitam x merah x emas, maka resistor tersebut bernilai 1000 ohm dengan toleransi 5%, atau dengan perhitungan
coklat x hitam x merah x emas
1 0 10² 5%maka nilai resistansi resistor tersebut adalah 1000±5% jadi nilainya antara 995? -- 1005?.oh iya satuan resistor yaitu ohm diambil dari nama george simon ohm. eitssss resistor bukan cuma gambar yang diatas doang gan :P, potensiometer, trimpot, termistor juga termasuk resistor loh, tapi untuk bahasan kali ini cukup yang dasarnya dulu aja ya, jadi klo potensiometer itu resistansinya bisa kita ubah dengan memutar porosnya dengan menggunakan tangan, sedangkan trimpot kita mengubah nilai resistansinya dengan cara memutar porosnya dengan menggunakan obeng. tapi klo termistor nilai resistansinya tergantung pada suhu sehingga terbagi menjadi dua jenis yaitu PTC (positive temperature coeficient) dan NTC (negative temperature coeficient) bedanya, PTC naik resistansinya saat suhu naik sedangkan NTC naik resistansinya saat suhu turun.nah teman - teman mungkin artikel ini belum bisa meng-handle kebutuhan teman - teman mengenai resistor, tapi disini saya sebagai penulis juga harus mengakui bahwa ilmu saya pada bidang resistor juga masih sangat sedikit, bisa dibilang masih hijau. maka dari itu artikel ini akan penulis cukupkan sampai disini sampai ilmu yang saya mengerti. karena saya tidak mau memberikan informasi yang tidak valid kepada teman - teman. saya mohon maaf yang sebesar - besarnya pada teman - teman ya :P
nb: maaf klo tata letak gambarnya berantakan penulisnya udah ngantuk pas nulis hehe
