DISCLAIMER :
mungkin teman - teman sudah pernah membaca mengenai artikel ini, atau jangan - jangan sudah terlalu sering diceramahi tentang artikel ini. Tapi sebelum kita masuk lebih jauh sebelumnya saya minta maaf karena postingan ini mungkin akan sedikit vulgar tapi ini benar adanya dan ini memang terjadi di seluruh dunia tidak hanya di Indonesia oleh karena itu bagi pembaca yang memiliki pandangan sempit terhadap hal - hal seperti ini maka saya sarankan untuk tidak membaca postingan ini, karena saya tidak ada maksud untuk mendiskreditkan suatu kaum atau menjelek - jelekkan suatu golongan.
LUPERCALIAN FEST
istilah diatas bagi sebagian teman - teman mungkin asing tetapi jika kita ganti menjadi valentines day pasti teman - teman tahu. iya, lupercalian festival memang merupakan cikal bakal dari valentines day, tapi pada postingan ini saya tidak akan membahas tentang V-day itu melainkan pada festival lupercalian ini. Lupercalian Festival merupakan salah satu tradisi pada masa kepercayaan pagan roma maupun pagan yunani kuno berkembang. perayaan ini berlangsung pada tanggal 13 sampai 18 Februari, dimana pada tanggal 15 Februari mencapai puncaknya.
hari pertama dan kedua festival ini (13 - 14 Februari), dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) bernama Juno Februata. pada pagi hari tanggal 13 februari, pendeta tertinggi pagan roma menghimpun para pemuda dan pemudi untuk mendatangi kuil pemujaan. mereka dipisah dalam dua barisan dan sama - sama menghadap altar utama. semua nama perempuan muda ditulis dalam lembaran kecil dan dalam satu lembar hanya boleh berisi satu nama saja. kemudian lembaran - lembaran nama ini dimasukkan kedalam sebuah wadah untuk menjaga kerahasiaan nama - nama yang ada didalamnya.
kemudian pendeta tertinggi tadi memanggil para pemuda satu persatu untuk mengambil satu lembaran berisi nama gadis muda yang telah berada didalam wadah secara acak, sehingga wadah tersebut kosong. setiap nama gadis yang terambil maka gadis tersebut harus menjadi kekasih dari pemuda yang mengambil namanya, dan berkewajiban melayani segala yang diinginkan sang pemuda tersebut selama satu tahun hingga festival lupercalia tahun depan (wah eksploitasi kaum hawa nih :D)
tanpa diawali dengan ikatan nikah mereka bebas melakukan apa saja termasuk melakukan hubungan suami istri (wah.. wah.. wah.. :P). kegiatan ini dimulai pada malam pertama tanggal 14 februari dan dilakukan oleh seluruh pasangan "kebetulan" tersebut. keesokan harinya yaitu tanggal 15 februari, seluruh pasangan yang mengikuti festival lupercalia tersebut kembali mendatangi kuil untuk memanjatkan doa kepada dewa lupercalia untuk meminta perlindungan dari gangguan roh jahat. Dalam upacara ini, pendeta tertinggi pagan roma maupun yunani akan membawa 2 ekor kambing dan seekor anjing yang kemudian akan disembelih diatas altar sebagai persembahan kepada dewa lupercalia atau lupercus. ritual ini kemudian dilanjutkan dengan ritual meminum anggur.
setelah menyeleseakan semua ritual yang diadakan di kuil pemujaan, maka para pemuda akan mengambil satu lembar kulit kambing yang tersedia kemudian berlari di jalan - jalan kota dengan diikuti oleh para gadis. maka jalan - jalan dikota roma akan penuh dengan canda tawa para pemuda dan pemudi, dimana kaum perempuan akan berlomba - lomba untuk mendapatkan sentuhan kulit kambing terbanyak dan yang pria akan berusaha menyentuh gadis sebanyak - banyaknya (apa iya masih gadis tuh?? :D). para perempuan romawi kuno sangat percaya bahwa kulit kambing yang dipersembahkan kepada dewa lupercus memiliki daya magis yang dapat membuat mereka bertambah subur, muda, dan cantik.
Pada masanya upacara ini sangat dipuja - puja dan dinanti - nantikan oleh kaum muda di roma. hal ini bisa dimaklumi dengan kebiasaan mereka untuk memuja - muja keperkasaan, kecantikan, dan sex. tapi apakah pada masa sekarang kita sebagai manusia modern masih berpikiran untuk melakukan upacara itu karena menurut penulis upacara itu terlalu mengeksploitasi kaum wanita dan membuat mereka tidak memiliki pilihan, bayangkan saja selama setahun mereka dikontrak menjadi gundik pribadi yang harus menuruti semua kemauan dari pemuda yang mendapatkan namanya.
think bout it guys :D
tulisan baru nih teman2
Good bro, you've share good information for all... i think more better if you try to post in english....
( gue baru tau cara connect pake fb wakakakak :) )
hahaha males klo bkin yg bhs inggris soalnya budaya mereka mang udah biasa bgtu jd y tak usah deh.... (males translate..:P)
wieeee maNtapppzzz
hehe makasih y die