ngobrol yuk!!

Busway oh Busway

Posted by Siejjak - -

Halo teman – teman apa kabar? Tentu baik – baik saja bukan, semoga liburan  teman – teman kemarin dapat menghilangkan kepenatan yang terkumpul selama ini. Bertemu lagi dengan penulis yang kali ini ingin berbagi cerita tentang pengalaman keliling Jakarta dengan menggunakan alat transportasi massal dan yang saya gunakan adalah alat transportasi milik pemda DKI Jakarta yaitu transjakarta busway.

Tak bisa dipungkiri lagi, busway sudah menjadi salah satu sistem transportasi yang vital bagi sebagian besar warga Jakarta karena kenyamanannya dan bagi beberapa koridor waktu tempuh yang lebih cepat. Namun, tak bisa dipungkiri juga bahwa di beberapa koridor seperti koridor kp.rambutan – kp.melayu sering terjadi kemacetan yang cukup parah di daerah kramat jati. Hal ini bisa dimaklumi karena memang kecilnya jalan dan adanya pasar tradisional yang menyebabkan beberapa angkot memilih untuk menunggu penumpang atau lebih sering kita sebut ngetem.
Tapi pada koridor blok m – kota, dapat kita rasakan kenyamanan yang lebih dikarenakan ketertiban dan tak adanya kemacetan seperti yang kita rasakan pada koridor yang saya sebutkan diatas. Kekurangan lain dari busway adalah sistem antrian penumpang yang menurut penulis masih sangat memperihatinkan dikarenakan ketidaktertiban para calon penumpang yang tidak sabar dalam menunggu angkutan. Lebih parahnya lagi mereka berdorong – dorongan saat ingin memasuki busway, sebenarnya kendala ini bisa diatasi dengan membuat antrian seperti pada antrian di bank yang dibuat berputar – putar sehingga calon penumpang akan lebih tertib dalam mengantri.
Pada kesempatan ini penulis ingin membagikan pengalaman yang penulis alami sendiri saat bepergian dengan menggunakan alat transportasi massal ini. Saat itu penulis ingin mengelilingi kota Jakarta dari Kp.Rambutan dengan tujuan akhir Pondok Indah Mall ( PIM ) dengan menggunakan busway tentu saja akan memakan waktu yang lebih lama untuk mencapainya karena wajarnya jarak dari Kp.Rambutan ke PIM dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam, tapi saat saya menggunakan busway tersebut saya membutuhkan waktu sampai 4 jam untuk ditempuh.
Perjalanan itu saya mulai dengan membeli karcis dari terminal Kp.Rambutan. setelah menunggu beberapa saat maka perjalananpun dimulai. Perjalanan yang saya tempuh pada koridor Kp.Rambutan – Kp.Melayu cukup cepat karena kebetulan saat itu tidak terjadi kemacetan yang biasa terjadi di daerah Kramat Jati. Setelah sampai di shelter transit Kp.Melayu saya menaiki busway dengan tujuan akhir Ancol untuk mencapai shelter daerah Senen. Dari shelter Senen saya melanjutkan dengan busway tujuan harmoni tapi saya berhenti di shelter Djuanda. Barulah dari Shelter Djuanda saya menlanjutkan dengan busway tujuan akhir Lebak Bulus. Selama dalam perjalanan saya melewati banyak tempat seperti Mall Taman Anggrek, Studio Indosiar dan masih banyak lagi shelter – shelter yang saya lewati hingga akhirnya mencapai tujuan akhir saya yaitu PIM. Jika saya totalkan maka waktu yang saya tempuh saat itu mencapai lebih kurang 4 jam perjalanan.
Dari pengalaman saya diatas saya merasakan betul bagaimana rasa letihnya saat menunggu, apalagi jika saat menaiki busway yang kita tunggu, kita harus berdiri karena tidak mendapat tempat duduk, sungguh terasa bagaimana lelahnya orang – orang yang terpaksa berdiri (hehe :P). tapi pengalaman tersebut sungguh menyasikkan karena saat itu yang saya inginkan adalah pengalaman selama perjalanan, bukan tujuan akhirnya.
Kembali pada persoalan busway diatas, mungkin dapat ditarik kesimpulan mengapa pengguna busway begitu tidak sabar dalam menunggu adalah karena lambatnya kedatangan dari armada busway tersebut tidak seperti yang dijanjikan pada awalnya yaitu setiap 5 menit. Permasalahan lain ada pada para penggunanya sendiri yang selalu berebut untuk mendapatkan tempat duduk yang nyaman. Tidak jarang terjadi kecelakaan ringan seperti terjatuh atau terkilir karena mendapat dorongan dari belakang dan sebagainya. Tentu saja kecelakaan – kecelakaan diatas bisa dihindari jika kita sebagai calon penumpang dapat lebih sabar dan menjaga kelakuan.
Nah, apakah anda mau mencoba pengalaman saya tadi, itu terserah anda tentu saja tapi saya akan menyarankan kepada anda untuk mencoba, karena kegiatan yang saya lakukan diatas bisa dijadikan sebagai rekreasi yang cukup murah meriah dan anda bisa melihat pemandangan kota kita tercinta JAKARTA.

7 Responses so far.

  1. erna says:

    makanya klo cuma dari Kp.Rambutan ke PIM mah kga usah naek busway bang,, pan kejauhan,, hehe

  2. drop2death says:

    yah ngga apa2 dong kan namanya juga cari pengalaman keliling jakarta gtu neng

  3. drop2death says:

    tes tes nyobain plugin facebook hehe

  4. pertama kali mengunjungi blog ini

  5. drop2death says:

    iya makasih y ben dah dtg

  6. wah facebook na beneran bisa nyambung ternyata yah :P

  7. drop2death says:

    ya bisa dong kan belajar dr yg ngerti hehehe :P

Leave a Reply

tinggalin jejak kalian ya

teman2